Tanaman bayam dapat dijadikan sebagai asupan tambahan dalam pencegahan osteoporosis (keropos tulang) dan anemia (kurang darah) karena kandungan kalsium dan zat besi yang tinggi di dalamnya. Dua jenis bayam yang dikenal masyarakat yaitu bayam merah (Alternanthera amoena Voss) dan bayam kakap (Amaranthus hybridus L). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar kalsium dan zat besi pada daun bayam merah dan bayam kakap. Pengujian dilakukan dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom dengan nyala udara-asetilena. Analisis kuantitatif dilakukan pada panjang gelombang 422,7 nm untuk kalsium dan 248,3 nm untuk besi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kalsium dan zat besi yang diperoleh dengan kadar kalsium dan zat besi yang tertera pada literatur berbeda. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya perbedaan kadar kalsium dan zat besi antara bayam merah dan bayam kakap. Kadar kalsium pada daun bayam merah dan bayam kakap berturut-turut adalah 26,8016 mg/100g dan 24,2759 mg/100g. Kadar zat besi pada daun bayam merah dan bayam kakap berturut-turut adalah 714,2621 mg/100g dan 236,5369 mg/100g.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar